Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Fashion Topi Menjadi Trens

Written By Kom Limpulnam on Jumat, 20 April 2012 | 17.54

Fashion Topi Menjadi Trens Topi identik dengan pria, sebagian besar bagi tren fesyen topi selalu digunakan oleh kaum pria. Tidak hanya sebagai menambah gaya  bagi mereka tetapi juga dapat melindungi kulit kepala dan rambut, meskipun dapat membuat pria terlihat jantan. Seperti apakah fesyen topi untuk pria di tahun 2012 ini?

Jika kita berada di pantai, topi menjadi suatu kewajiban untuk dikenakan. Beberapa topi dalam terlihat bagus jika dikenakan dalam keadaan kasual, hippie, cowboy look atau bahkan pemakaian untuk sehari-hari. Dikutip dari Blodsky,  fesyen pria di tahun 2012 akan lebih sering menggunakan topi.

Dikatakan mengenakan topi umumnya ditentukan berdasarkan jenis pakaian atau wajah.
Setiap topi memiliki keunikan untuk menentukan sikap seseorang. Topi koboi membuat wanita berpikir bahwa pria tersebut jantan, topi bajak laut membuat wanita berpikir pria tersebut terlihat nakal, topi golf menambah penampilan pria terlihat berkelas dan sebagainya. Ini beberapa tips untuk mengetahuinya.


1. Untuk bersaing dengan "hattitude" / tren topi, orang perlu mengetahui apa jenis topi apa yang  sesuai dengan kepribadian dan perilaku. Pria pendek atau pria dengan wajah yang kecil harus memilih topi yang tidak memiliki tepi yang lebih luas.

Bagian sampingnya juga perlu minimal (pas dengan kepala) sebagai desain lama yang membuat pria dengan wajah kecil terlihat lucu (seperti topi koki)

2. Pria yang tidak memiliki wajah panjang (atau dagu panjang) dan terlihat gemuk tidak harus memilih topi yang memiliki bagian sebaliknya, ia harus memilih topi yang bermodel mengikuti trend atau topi datar.

3. Warna topi juga perlu dipertimbangkan. Topi tentara yang berwarna hijau mungkin trendi dan terlihat sangat jantan, namun, terlalu banyak warna dapat membuat anda terlihat seperti gypsy dan santai, checks dan topi stripped, dengan kulit hitam polos dan putih tampak formal baik untuk ke pesta.

4. Itu baik jika memiliki warna-warna lembut seperti abu-abu, khaki, krem dan cokelat untuk membuatnya terlihat sangat laki-laki. Juga, sudut dalam mengenakan topi, benar-benar menambahkan fesyen pria. Lihatlah penampilan yang diberikan designer dalam memakai topi dan itu dapat menjadikan inspirasi dalam mengenakannya.

5. Cocokkan topi dengan pakaian yang anda kenakan merupakan hal yang penting. Kain, desain, dan warna harus sesuai dengan model pakaian. Sebagai contoh, topi golf tampil menarik dengan T-shirt dan celana panjang, beberapa pakaian kasual cocok dengan topi lebar dan tuksedo.

Karena busana 2012 adalah vintage, pria dapat memamerkan style topi mereka seperti topi wol atau topi otomotif dll. Beritahu pasangan anda untuk segera mencobanya Fashion Topi Menjadi Trens
17.54 | 0 komentar | Read More

Fashion Butik di Entertainment X’nter

Fashion Butik di Entertainment X’nter SEPATU bagi wanita ibarat berlian bersinar terang yang tak sanggup untuk dihindari. Pergeseran tren inilah yang coba dijawab Heatwave dengan membuka butik ke-11.

Sepatu menjadi penghias kaki. Sepatu juga menjadi alas kaki yang harus nyaman, seperti dijanjikan Heatwave dengan membuka cabang butik baru.

Heatwave, merek sepatu asal Singapura ini membuka kembali butik ke-11 di Entertainment X’nter (e’X) Plaza Level 1, Jakarta. Butik menghadirkan suasana nyaman bagi setiap pengunjung yang biasanya butuh berlama-lama di dalamnya untuk mendapatkan pilihan terbaik. Dominasi warna tanah pada interior memberikan kesejukan bagi mata sehingga pengunjung dapat dengan tenang memilih sepatu yang diinginkan.

"Kami memberikan kenyaman bagi para pelanggan. Datang ke sini, diibaratkan seperti datang ke rumah sendiri," ujar Jacquiline Onasis selaku Marketing and Communication Heatwave Indonesia pada pembukaan butik di Entertainment X’nter (e’X) Plaza, Jakarta.

Wanita bertubuh mungil ini menambahkan, koleksi Heatwave mengedepankan kenyamanan dalam penggunaannya. "Semua produksi sepatu ini eksklusif dibuat dengan cara homemade, prosesnya masih dilakukan oleh manusia, tidak menggunakan mesin. Oleh sebab itu, semua sepatu teksturnya mengikuti bentuk kaki si pemakai," lanjutnya.

Selain menyajikan pilihan high heels, Heatwave juga menyediakan wedges dan flat shoes di dalam koleksi-koleksi sepatunya. "Jangan takut untuk merasa capek memakai sepatu ini, kualitas dan produksi pembuatan benar-benar handmade," tutupnya Fashion Butik di Entertainment X’nter
17.53 | 0 komentar | Read More

Tampilan Gaya Natural Fashion

Tampilan Gaya Natural Fashion WAJAH mode kini berubah dan kaum wanita semakin menyadari bahwa cantik bukan lagi berarti kurus, berkulit putih, dan berambut pirang. ”Real women” yang natural kini bakal mewarnai wajah mode pada abad ini.

Di dunia mode dan kecantikan, perputaran tren terjadi dengan cepat. Namun, tidak dengan citra cantik yang sejak dulu dimaknai sebagai berkulit putih dan bertubuh langsing. Citra yang membuat banyak perempuan di dunia rela mencoba beragam kosmetik, melakukan diet ketat hingga tindakan operatif agar identitas cantik melekat pada mereka. Namun, kini kaum wanita sudah semakin menyadari bahwa cantik bukan berarti menyiksa diri dan hal tersebut ikut mengubah wajah dunia mode.

Kini, banyak majalah mode dan label mode yang menampilkan citra ”real women”, bukan lagi model-model bertubuh sekurus pensil yang menciptakan citra cantik palsu. Lihat saja model berusia 40 tahun, Helena Christensen, yang berpose untuk Agent Provocateur atau Jerry Hall untuk Chanel. Sementara majalah Elle Prancis memilih Monica Bellucci, Sophie Marceau, dan Eva Herzigova yang difoto ”nude” alias tanpa make up untuk menunjukkan citra cantik natural.

Tidak hanya majalah mode Prancis yang peduli citra baru kecantikan wanita, majalah mode Inggris pun melakukan hal serupa. Penyanyi dengan ukuran tubuh plus Beth Ditto telah menjadi model sampul majalah untuk Love dan Dazed & Confused, dan bahkan merilis lini modenya sendiri bekerja sama dengan label highstreet Evans. Sementara model berukuran tubuh 14 Crystal Renn telah dikontrak untuk menjadi wajah Mango, sekaligus muncul di sampul majalah Harper’s Bazaar Australia, VogueRusia, dan majalah online.

Iklan dan sampul majalah yang lebih ”ramah” terhadap wanita tentu memberikan pengaruh terhadap dunia mode. Debenhams bahkan baru-baru ini menggunakan manekin berukuran 16 yang menurut mereka merepresentasikan ukuran ratarata konsumen mereka. Salah satu konsumen Debenhams, Lily Stuart, mengaku adanya manekin berukuran 16 di toko membuatnya merasa nyaman saat berbelanja.

”Selama ini, kami wanita bertubuh plus merasa tertekan dengan semua busana berukuran kecil yang dijual di toko. Kami merasa tidak modis dan tidak nyaman dengan diri sendiri. Apa yang dilakukan Debenhams membuat kami percaya bahwa bertubuh besar pun tetap bisa tampil modis,” katanya.

Para desainer pun sekarang ini semakin gencar mengampanyekan cantik yang sehat sebagai bagian dari mode. Baru-baru ini, demi memerangi isu anoreksia yang masih membayangi dunia modeling, Presiden Council of Fashion Designers of America (CFDA) Diane von Furstenberg merilis peraturan baru untuk Pekan Mode New York yang menggarisbawahi tentang kesehatan para model.

Peraturan tersebut menggenapi regulasi yang telah ditetapkan kota-kota mode lainnya, seperti Milan dan Sao Paolo, yang melarang penggunaan model dengan indeks berat tubuh di bawah 18. Sementara Paris dan London melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap para model, termasuk memberi penyuluhan mengenai gejala dan bahaya kelainan pola makan.

”Kami sangat menyadari bahwa dunia fashion dan modeling membawa pengaruh besar bagi para perempuan di luar sana, dan kami ingin memastikan bahwa kami menjadi contoh baik,” tutur von Furstenberg.

Di luar masalah bentuk tubuh, dunia mode pun kini jauh lebih ramah terhadap isu rasial. Lihat saja majalah mode Vogue yang kerap menggunakan model berkulit hitam atau Hispanik sebagai model sampulnya. Bahkan, Vogue Italia harus mencetak ulang edisi yang menampilkan hanya model berkulit hitam di dalamnya.

”Selama ini fashiondipenuhi model-model Eropa Timur dan masyarakat mode mulai bosan dengan mereka,” ujar pengamat mode Marshal Cohen.

”Kini fashion tak selalu harus menggunakan model-model bertampang dingin, pelaku mode bisa lebih bebas berekspresi dengan model Hispanik, Asia, atau bahkan model berkulit hitam yang hingga beberapa waktu lalu adalah kaum minoritas di dunia mode,” tutur Cohen. ”Saya rasa, inilah yang disebut perubahan wajah mode,” ujarnya.

Tidak hanya di sampul majalah, perubahan wajah mode juga banyak terlihat di atas catwalk. Model-model Asia, terutama dari China, Jepang, Korea, dan India kini lebih sering terlihat di atas runway internasional, membaur bersama model-model ”unggulan” berkulit putih dan berambut pirang, yang merupakan wajah mode sebelumnya. Sebut saja Sui He, model kelahiran Wenzhou, China, yang berhasil menjadi salah satu model tetap di catwalk New York Fashion Week. Sui He pun beberapa kali pernah menjajal panggung mode Eropa dengan beraksi di Milan dan London.

Sui He juga menjadi model Asia pertama yang ”membuka” pertunjukan Ralph Lauren di New York Fashion Week. Lini pakaian dalam eksklusif Victoria’s Secret menggandeng Liu Wen, model asal China, yang juga menjadi model Asia pertama di catwalk show tahunan label tersebut. Liu pun merupakan model Asia pertama untuk label kosmetik raksasa Estee Lauder.

”Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan model Asia terus meningkat,” ujar Angelica Cheung, Editor- in-Chief Vogue China. ”Dulu, hanya nama Du Juan yang pernah disebut sebagai supermodel Asia, sekarang mereka ada di mana-mana." Tampilan Gaya Natural Fashion
17.41 | 0 komentar | Read More

Trens Fashion Gaya Jepang

Trens Fashion Gaya Jepang KEPALA kecil ternyata menjadi keinginan terbesar wanita Negeri Sakura. Bahkan demi memenuhi hasratnya tersebut, mereka rela meletakkan sabuk di kepalanya.

Perkembangan mode setiap tahun selalu berubah-ubah. Hal ini berbanding lurus dengan keinginan para wanita untuk menyempurnakan tubuhnya yang dianggap mereka sebagai sebuah takaran daya tarik.

Wanita Jepang, misalnya. Meski dianugerahi kulit yang indah dan fisik yang menarik, ternyata mereka masih tidak puas dengan ukuran kepala mereka. Tak heran, keinginan untuk memiliki ukuran kepala yang kecil karena dianggap indah pun menjadi impian, seperti dilansir Boldsky.

Saat ini, wanita yang sadar mode di Jepang menempuh berbagai cara agar dapat mewujudkan mimpi memiliki kepala yang kecil. Salah satu cara yang mereka lakukan dengan mengambil ikat pinggang yang dipasangkan pada kepala. Sabuk seberat lima pon biasanya dikenakan di kepala mereka saat tidur.

Para pembuat dari "Small Face Make Belt", yang disebut sebagai Kogao Meiku Beruto, mengklaim bahwa hal itu dipercaya dapat membantu menyusutkan ukuran kepala dari waktu ke waktu Trens Fashion Gaya Jepang
17.38 | 0 komentar | Read More

Fashion Jam Tangan Mewah Elegan

Fashion Jam Tangan Mewah Elegan DARI ratusan merek jam tangan yang bisa menjadi pilihan para fashionista dalam berpenampilan, rasanya tidak banyak merek yang mampu menunjukkan peringkatnya sebagai jam kelas atas.

Salah satu merek terkenal dan prestisius adalah Vacheron Constantin. Dirilis pertama kali pada 1755, jam tangan prestisius yang dibuat dengan cita rasa tinggi ini jelas dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menunjukkan kelas sosial Anda. Unik dan berkualitas,sudah pasti menjadi nilai pertama ketika Anda melihat detail dan tampilan dari koleksi-koleksi jam tangan keluaran Vacheron Constantin.

Beberapa koleksi Vacheron Constantin yang bisa menjadi pilihan Anda dalam bergaya kali ini,di antaranya Lady Kalla, Patrimony Traditionnelle Calibre 2253, Lady Kalla Flame, dan Patrimony Traditionnelle World Time.Semuanya dapat Anda temukan di butik eksklusif Vacheron Constantin yang terdapat di The Time Place, Plaza Senayan lantai 1 dan The Time Place, Plaza Indonesia lantai 1.

Lady Kalla atau Metiers d’Art Lady Kala adalah jam tangan yang mendapat penghargaan sebagai best jewellery watch di ajang Grand Prix d’Horlogerie de Genève pada 2001.Keduanya masih menjadi pilihan utama bagi para sosialita yang ingin tampil memikat.Jam tangan yang terbuat dari pahatan emas putih batangan 18 karat ini ditaburi 120 butiran berlian putih yang dilekatkan oleh para master pembuat jam tangan di Geneva.

Aksesori yang merupakan paduan jam dan perhiasan ini memiliki manual winding hingga 1.005 kalibrasi dengan menempatkan mahkotanya di sisi belakang jam tangan. Dengan 17 batu rubi yang juga dibubuhkan pada jam ini, Lady Kalla menjadi aksesori yang luar biasa eksklusif dan penuh estetika. Pilihan kedua yang bisa Anda temukan dalam koleksi Vacheron Constantin adalah Patrimony Traditionnelle Calibre 2253 yang dibalut dalam casing berwarna pink gold dan dipadukan dengan rantai kulit.

Untuk jenis ini, para master jam tangan membuatnya dengan sangat sempurna. Kesempurnaan itu terlihat dari penunjuk arah,hari,bulan,dan tanggal yang mengisi bagian tengah jam ini dalam model tourbillion. Koleksi lainnya yang juga dapat ditemukan oleh para sosialita wanita di deretan produk ini adalah Métiers d’Art Lady Kalla Flame.Jam tangan perhiasan ini didandani dengan potongan-potongan berlian berbentuk lidah api. Vacheron Constantin telah mematenkan potongan lidah api yang menjadi salah satu ciri khas produknya sejak 2004.

Desain flame-cut ini diciptakan untuk memberi sentuhan feminin bagi pemakainya. Penempatan potongan berlian pada jam tangan ini telah didesain dengan sangat matematis untuk menciptakan sebuah kombinasi yang sempurna.Desain potongan ini menjadi sangat unik karena diciptakan secara eksklusif oleh Haute Horlogerie untuk Vacheron Constantin.

Setiap batu berlian ini juga sudah dipotong dengan seteliti mungkin untuk menunjukkan kemurnian warnanya hingga melahirkan sebuah jam tangan yang sempurna.Métiers d’Art Lady Kalla Flame ini pun kian berkelas dengan 80 berlian berkadar 12 karat yang dibubuhkan di bagian luar casing jam tangan ini.Untuk talinya, jenis Métiers d’Art Lady Kalla Flame menggunakan strap dari bahan sutra hitam yang pada bagian buckle-nya digunakan emas putih 18 karat.

Dengan desain seperti itu,Métiers d’Art Lady Kalla Flame sangat cocok dikenakan para sosialita yang senang dengan penampilan sensual. Sementara, untuk Anda yang senang menunjukkan kemodernan gaya hidup, Patrimony Traditionnelle World Time bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Jam yang menampilkan 37 zona waktu ini dilahirkan dengan menggunakan batu safir di dalamnya dan strap kulit buaya berwarna cokelat dengan gesper berwarna pink gold 18 karat Fashion Jam Tangan Mewah Elegan
17.37 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger